9.18.2008

Mapolsek Lengayang Painan Diserbu

Posted on 21.38 by HUKUM HAM DAN DEMOKRASI

Aniaya Warga,Kapolsek Diperiksa 

Painan, Padek-- Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Lengayang, Pesisir Selatan (Pessel), diserbu ratusan warga, sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam. Warga merusak kantor Mapolsek, dengan cara melempar kaca-kaca. Penyerbuan tersebut sebagai pembalasan atas dugaan penganiayaan yang dilakukan dua anggota polisi terhadap salah seorang warga setempat

Akibat penyerbuan, semua kaca-kaca kantor Mapolsek pecah berserakan. Sedangkan dua orang polisi yang diduga melakukan penganiayaan, diamankan dan diperiksa di Mapolres Pessel, di Painan, sekitar 90 km dari Lengayang. Penyerbuan berakhir setelah pasukan pengendalian massa (Dalmas) dari Mapolres, tiba membubarkan paksa sekitar pukul 22.45 WIB. 

Seorang saksi mata, Iyan (38), warga Lengayang, yang dihubungi Padang Ekspres menceritakan, ratusan warga datang begitu cepat. Saat tiba di Mapolsek, warga yang terlihat sudah emosi, langsung melempar kantor Mapolsek dengan batu, dan benda-benda keras. 

”Sekitar sejam kemudian, polisi dengan dua truk tiba dari Painan. Massa dibubarkan secara paksa. Banyak letusan terdengar,” ujar Iyan yang dihubungi pukul 23.30 WIB. Tak berapa lama, kata dia, massa langsung berlarian menghilang. Amarah warga diduga kuat terpicu oleh aksi pemukulan oleh dua polisi terhadap Donel Adi Putra (25), warga Kampung Range Kambang, Kecamatan Lengayang. Donel mengalami luka pada daun telinga dan memar di kaki kirinya. Kepada Padang Ekspres, di RSUD M Zein, Painan, Donel mengaku mendapat perlakuan kasar dari Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Lengayang AKP “ER” dan anggotanya, Briptu “Al”, Kamis (18/9) siang. 

Kejadiannya, kata Donel, berawal ketika dia mengurus surat keterangan kehilangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sepeda motornya di Mapolsek. Waktu itu, Donel diterima Brigadir “Al”. Brigadir “Al” meminta fotokopi STNK yang hilang, sebelum mencatat laporan Donel. Tapi, Donel tak memilikinya. Sempat terjadi adu argumen, dan pertengkaran mulut. “Saya kesal. Sebab biasanya fotokopi STNK bukan alasan laporan tidak diterima,” kata Donel. Dia lalu memutuskan untuk pergi saja, karena sudah jengkel. Ia menuju sepeda motornya yang digunakan untuk ke Mapolsek. Sepeda motor itu diparkir di halaman Mapolsek. 

Masih pengakuan Donel, baru saja tiba di dekat sepeda motor, ia diikuti oleh Brigadir “Af”. “Mungkin dia (‘Al’) tidak senang,” ujar Donel. Tanpa bicara sepatah kata pun, Brigadir “Al” langsung memukulnya beberapa kali. “Tidak lama, datang Kapolsek dan langsung ikut memukul. Keduanya mengeroyok saya,” aku Donel. Akibat pemukulan itu daun telinga kiri Donel luka robek dan mendapat 6 jahitan di RSUD M Zein. Dari RSUD M Zein, Donel melapor ke Mapolres Pessel. Laporannya diterima Unit P3D atau Provos Polres Pessel, dengan Nomor Surat Tanda Penerima Laporan Polisi No Pol : STPLP/ 12A / IX / 2008 /Prov. 

Kapolres Pessel AKBP Yoyok Sri Nur Cahyo yang dihubungi lewat telepon selulernya, sekitar pukul 23.45 WIB, menyatakan bahwa kondisi di Lengayang telah kondusif. “Saya sekarang di Mapolsek. Saya juga telah bicara dengan tokoh masyarakat di sini. Tidak ada persoalan lagi,” kata mantan Kapolres Limapuluh Kota ini. Dia menyesalkan tindakan warga yang menyerbu Mapolsek. “Kalau soal dugaan penganiayaan itu sudah kami proses. Dua anggota yang diduga melakukan penganiayaan, sudah kita periksa dan ditahan di Mapolres. Jadi, harusnya warga bisa mengendalikan emosi,” ungkap Yoyok. 

Meski begitu ia tak juga bisa menyalahkan warga. “Ya namanya emosi,” ujarnya. Cuma, Yoyok menengarai ada motif lain di balik penyerbuan massa tersebut. Sebab, kata Yoyok, selama dia menjabat sebagai Kapolres di Pessel, sejak delapan bulan lalu, dia memang keras terhadap perjudian. “Ada beberapa orang warga Lengayang yang kita tangkap. Sampai sekarang masih ditahan,” kata Yoyok. Menurut dia, kaitan penyerbuan massa dengan tindakan keras polisi terhadap perjudian bukan mengada-ada. “Waktu menyerbu Mapolsek, massa juga meminta agar tersangka kasus judi itu dilepaskan. Jelas saja, saya tidak mau.” (*) 

No Response to "Mapolsek Lengayang Painan Diserbu"

Leave A Reply