1.19.2010
Keluarga Pensiunan TNI AD Akan digusur
Rencana penggusuran belasan keluarga pensiunan TNI AD oleh Korem 032 Wirabraja, berbuntut panjang. Para purnawirawan, tak tinggal diam, dengan mengadukan nasibnya ke Komisi I DPRD Sumbar. Di hadapan anggota dewan, pensiunan menyampaikan keluh-kesah dan mengaku tidak pernah diajak runding, terkait rencana penggusuran.
“Kami sudah usulkan untuk berunding, tapi tidak ditanggapi,” kata salah seorang pensiunan Agustin, dari asrama Samudra, selepas hearing dengan Komisi I DPRD Sumbar, selasa (19/1).
Dari pemaparan mereka, jumlah keluarga yang masih menghuni asrama cukup banyak. Dari 15 asrama, jumlah penghuninya mencapai 750 anggota keluarga, dan paling banyak berada di Gantiang dan Cengkeh.
Pensiunan merasa terdesak untuk mengadukan nasib, begitu menerima kabar, pengosongan besar-besaran bakal dilakukan besok, Rabu (20/1). Rencana pengosongan itu, merupakan pengunduran dari jadwal semula, Jumat pekan lalu.
Sementara Eli yang juga salah seorang penghuni asrama mengatakan, kalau keluarga mereka tidak tahu harus pergi kemana. Jika tetap juga dilakukan pengusuran atau pengosongan asrama, maka Ia akan tetap bertahan, seperti yang akan dilakukan oleh para keluarga pensiunan lainnya.
“Karena tidak tahu harus kemana, maka kita terpaksa akan bertahan. Maunya kita ada jalan keluar, agar keluarga kami tidak terlunta-lunta. Bagaimanapun juga, keluarga kami juga telah mengabdi pada Negara,” katanya.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Sumbar Zulkifli Jailani mendesak Korem 032 Wirabraja untuk menunda pengosongan asrama. “Kami akan minta dan bicarakan dengan Danrem, untuk menghentikan proses pengosongan untuk sementara. Sampai adanya jalan keluar bagi pensiunan yang telah lama menempati asrama TNI itu,” kata Zulkifli.
Sementara anggota Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri Yahya, menyayangkan tindakan dari Korem yang berencana melakukan pengosongan asrama atau mengusur penghuni asrama. “Kita sangat sayangkan hal itu. Dulu saya juga pernah tinggal di asrama, jadi dapat merasakan kesulitan yang dialami pensiunan TNI,” sambut Syamsul yang pensiunan Polri. Heru Dahnur - Posmetro Padang[*]
No Response to "Keluarga Pensiunan TNI AD Akan digusur"
Leave A Reply